PURWOKERTO - Bupati Banyumas Mardjoko, akhirnya turun tangan mengatasi masalah ijazah SMA atlet Sea Games yang ditahan pihak sekolah karena belum membayar adminisrasi sekolah. Ditemui wartawan di kantornya, Jumat (4/11), Bupati mengaku sudah memanggil Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Purwokerto dan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas.
"Saya sudah perintahkan agar ijazah segera diberikan. Tidak boleh menahan-nahan ijazah seperti itu," katanya.
Seperti diketahui, pengelola SMA Negeri 3 Purwokerto, sebelumnya telah menahan ijazah Suswanti (19), atlet balap sepeda BMX yang akan mewakili Indonesia dalam event Sea Games 2011 ini. Ijazah tersebut ditahan pihak sekolah sejak tahun 2010 lalu, karena yang bersangkutan tidak melunasi biaya administrasi selama sekolah di SMA tersebut. Total biaya yang belum dilunasi sejumlah Rp 2.029.000.
Suwarto (41), orang tua Suswanti, mengaku tidak mampu melunasi biaya pendidikan di SMA anaknya, karena karena kondisi ekonomi keluarga yang tidak mampu. Pendapatan dari pekerjaannya sebagai tukang becak ditambah isterinya yang bekerja sebagai penjual pecel, hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan makan keluarganya. ''Karena itu, sudah sejak anak saya lulus tahun 2010, kita tidak bisa menebus ijazah anak saya,'' katanya.
Bupati Mardjoko memerintahkan agar pada keluarga bersangkutan tidak perlu dibebani biaya lagi. "Ijazah harus diberikan, setelah ijazah tersebut ditandatangani yang bersangkutan. Suswati tidak perlu lagi membayar uang administrasi atau uang-uang lainnya," tegasnya.
sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11334586
Tidak ada komentar:
Posting Komentar